Di dunia ini tidak ada yang langsung atau tiba-tiba semua pasti melalui proses terlebih dahulu baru bisa sampai ke hal yang kita inginkan. Ibarat seorang bayi baru lahir ngak mungkin kan dia langsung bisa berjalan atau berbicara. Semua bisa karena melalui proses dan bantuan dari orang tua nya. Begini saja ibarat kita sekolah SMA, kan sebelum kita masuk SMA kan kita harus melalui sekolah yang tingkat kecil dulu misalnya TK, SD, SMP, baru SMA. Betul kan ngak mungkin dari TK langsung SMA, kalau mungkin biasa nya keajaiban hehehe. Proses itulah yang akan membuat kita bisa sukses. Tidak semua proses dari nol itu indah melainkan sebaliknya banyak rintangan yang kita lalui, jatuhpun sudah biasa, luka sudah pasti tetapi dibalik luka pasti ada obatnya. Dan dibalik luka itu juga kita bisa merasakan bagaimana sakitnya kalau kita terluka dan bagaimana senangnya kalau kita sembuh dari luka itu.
Kita diharuskan untuk merangkak terlebih dahulu sebelum bertempur itulah strategi. Kita harus pintar mencari peluang sebelum menyerang. Kita harus persiapkan mental sebelum maju di medan perang. Tetapi di artikel ini bukan perang dengan pertumpahan darah yang akan kita bahas, melainkan yang kita bahas adalah perang di medan bisnis dengan perang atau bersaing secara sehat, disini semua sama. Kebanyakan orang sekarang kalau masuk ke dunia bisnis, dia tidak mau memulai dari bawah melainkan langsung dari atas, dari sini lah dia akan terjatuh. Kalau kita lihat di ilmu teknik sipil bangunan kita biasa mendengar istilah pondasi sebelum membangun sebuah gedung, dikarenakan supaya pondasi itu akan berguna nantinya kalau gedung itu sudah berdiri dia akan menahan beban sebegitu kuatnya. Karena itulah saya masukan diartikel ini sebagai contoh pondasi itu tadi. Kalau tidak ada pondasi yang kuat didalam dunia bisnis kemungkinan tidak akan bisa menopang keretakan usahanya kalau misalnya usahanya mengalami kebangkrutan atau kegagalan. Karena dia langsung memulai dari atas, tanpa adanya pondasi itu tadi, ingat pondasi yang kuat yang akan bertahan dari guncangan atau rintangan apapun, kalau kita tidak membuat pondasi yang kuat atau asal-asalan membuat pondasi atau sampai pondasinya lemah itu akan berpengaruh kepada usaha kita atau bisnis kita. Makanya kenapa kita dilatih untuk mendalam ilmu pondasi itu, iya karena kita akan dilatih memulai dari nol atau dari yang terkecil, disini bukanya kita lemah atau takut bersaing di dunia bisnis besar atau merasa minder seolah-olah tidak cocok masuk di kalangan pembisnis yang sudah sukses. Kita harus bisa mencontoh mereka yang sudah sukses dahulu untuk bisa menjadi motivasi kita menjadi bangkit. Mereka juga manusia sama seperti kita, “tetapi kenapa mereka bisa sukses duluan?”. Karena jawabanya dia memiliki kemauan untuk maju, pantang menyerah, pantang putus asa, mereka yakin kalau mereka pasti bisa. Kebanyakan dari mereka bukan bakat atau prestasinya yang membuat mereka sukses tetapi kemauan dan kerja kerasnya mereka. Kita pasti bisa menjadi seperti mereka. Tetapi sekarang ini terlalu banyak yang menyerah ditengah jalan atau bahkan sebelum memulai sedikitpun. Dari sinilah bagaimana kita bisa sukses kalau caranya aja sudah menyerah begitu saja. Kita harus belajar dari MERANGKAK, BERJALAN kemudian BERLARILAH, insyaallah dengan kata ini lah yang akan membuat kita termotivasi untuk berbenah diri. Kita beranggap aja seperti permainan papan catur, papan sudah diletakkan, piont nya sudah dijalankan, tinggal bagaimana kita mengolah piont nya kejalan kemenangan. Itulah namanya pertandingan di pertandingan pasti ada kekalahan dan ada kemenangan itu semua kembali ke diri pribadi kita sendiri.
MERANGKAT, bukan maksutnya kita harus berjalan merangkat, tetapi melainkan bagaimana caranya kita memulai sesuatu bisnis dari bawah baru ke atas itulah namanya strategi memulai berbisnis.
BERJALAN, kita memang diharuskan memulai dari bawah terlebih dahulu melalui merangkak itu tadi, tetapi dari merangkat itu tadi kita tidak boleh terlalu terus menerus melainkan kita kalau sudah memiliki kesempatan untuk berjalan kita harus memulai berjalan secara pelan-pelan tentunya. Jangan terlalu tergesa-gesa karena kalau tergesa-tergesa kita bisa jatuh di dalam bisnis kita sendiri.
BERLARILAH, disinilah cahaya terang sudah mulai menyinari usaha kita, usaha kita sudah mulai berjalan dengan yang kita inginkan tentunya. Merangkak, berjalan, apapun rintanganya kita sudah melaluinya dan saatnya kita memulai lari kita dengan langkah penuh semangat karena dengan berlari atau terus menekan bisnis kita insyaallah bisnis-bisnis yang lain bisa cepat kita saingi. Itulah kemenangan. Tetapi ingat sebesar apapun bisnis kita, melainkan sebesar juga keinginan kita. Kita harus tetap bersikap sebagai seorang dermawan yang suka memberi dan menolong dengan ikhlas. Insyaallah sekecil apapun infak kita akan dibalas dengan allah secara berlipat-lipat ganda. Ingat pesan bob sadino sekecil apapun usaha kita, kita adalah bosnya tetapi sebesar apapun pangkat kita, kita tetap seorang pegawai. terimakasih sekian dari motivasi bisnis saya semoga bermanfaat untuk semua orang yang memerlukanya.
Walaikumsalam wr.wb
No comments:
Post a Comment